JAKARTA, IndoBisnis – Mantan Bupati Kabupaten Pulau Morotai sekaligus Bakal Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara, Beni Laos, merespons temuan yang disampaikan oleh Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah V, Komisi Pemberantasan Korupsi (Korsupgah KPK), Abdul Haris.
Dalam kunjungannya ke Morotai, Abdul Haris melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Abdul Haris menjelaskan bahwa terdapat banyak masalah di Pulau Morotai yang merupakan peninggalan dari pemerintahan Bupati sebelumnya.
Lantas, jurnalis IndoBisnis.co.id menanyakan lebih lanjut maksud dari pernyataan Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Abdul Haris terkait mantan Bupati tersebut.
Berdasarkan rentetan permasalahan di Morotai, diketahui bahwa masalah tersebut terjadi pada masa kepemimpinan Beni Laos, yang akrab disapa BL.
“Iyalah, dia kan harus bertanggung jawab atas berbagai persoalan yang terjadi di Morotai,” jelas Abdul Haris kepada IndoBisnis.co.id pada Rabu, 24 Juli 2024.
Menanggapi pernyataan tersebut, Beni Laos menyebut bahwa dirinya sudah dua tahun tidak menjabat sebagai bupati dan tidak mengetahui permasalahan yang dimaksud.
“Saya meninggalkan semua dalam keadaan baik tanpa korupsi dan masalah, dengan indeks BPS terbaik se-Maluku Utara,” tegas Beni Laos kepada IndoBisnis.co.id saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 24 Juli 2024.
“Peninggalan saya semua baik-baik saja,” pungkasnya.***