JAKARTA, IndoBisnis – Japto Soerjosoemarno diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi dan gratifikasi.
Namun, Ketua Umum Pemuda Pancasila itu memilih bungkam saat dicecar pertanyaan terkait kepemilikan 11 mobil mewah yang diduga berasal dari hasil transaksi mencurigakan.
“Saya memenuhi panggilan penyidik KPK berdasarkan salah satu masalah. Sebagai warga negara yang baik, saya hadir, menjelaskan semuanya, menjawab semua pertanyaan, dan semoga sudah mencukupi apa yang diperlukan,” kata Japto usai pemeriksaan, Rabu (26/2/2025).
Namun, ketika ditanya dari mana asal 11 mobil tersebut, Japto tak memberikan jawaban jelas.
“Tanya penyidik saja ya,” ujarnya singkat.
Pendamping Japto bahkan buru-buru menepis spekulasi bahwa kendaraan itu berasal dari Said Amin, nama yang disebut dalam pusaran kasus ini.
“Bukan, nggak ada itu (dari Said Amin),” tegasnya.
KPK menduga 11 mobil mewah yang dikaitkan dengan Japto berasal dari aliran dana haram. Namun, saat ditanya apakah kendaraan tersebut masih ada di rumahnya atau sudah berpindah tangan, Japto kembali mengelak.
“Ya nanti lihat tahunnya saja,” jawabnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Nanti tanya aja sama itu lah,” katanya, seolah enggan membahas lebih jauh.
Nama Rita Widyasari, mantan Bupati Kutai Kartanegara yang tersandung kasus korupsi, mendadak muncul dalam penyelidikan ini. Ketika ditanya apakah ia memiliki hubungan dengan Rita, Japto buru-buru menghindar.
“Tanya sama Rita, jangan tanya sama saya,” katanya dengan nada tegas.
Pernyataan ini justru memunculkan lebih banyak spekulasi. Apakah ada keterkaitan antara Japto, Rita, dan skandal gratifikasi yang kini tengah diusut?
Pihak KPK memastikan bahwa pemeriksaan terhadap Japto bukan sekadar prosedural, tetapi bagian dari penyelidikan serius terkait dugaan pencucian uang dan gratifikasi.
Sumber IndoBisnis.co.id menyebutkan bahwa penyidik akan menelusuri lebih lanjut asal-usul aset, aliran dana, serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Publik kini menanti – apakah Japto hanya saksi, atau ada peran lebih besar yang akan terungkap?***
