Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaBERANDANasionalNurul Ghufron Pamit, Terima Kasih dan Mohon Maaf kepada Jurnalis KPK

Nurul Ghufron Pamit, Terima Kasih dan Mohon Maaf kepada Jurnalis KPK

JAKARTA, IndoBisnis – Setelah lima tahun memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron resmi berpamitan pada Jumat (20/12). Dalam pernyataan yang penuh kehangatan, Ghufron mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis yang telah setia mendampingi pemberantasan korupsi, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya.

Nurul Ghufron mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan kariernya selama lima tahun terakhir di KPK. “Di setiap pertemuan dan kebersamaan, di ujungnya adalah perpisahan. Kini saatnya saya harus meninggalkan KPK dan segenap jurnalis yang selama ini telah membersamai detak dan derap pemberantasan korupsi,” ungkapnya.

Dalam refleksi tersebut, Ghufron mengapresiasi peran jurnalis yang terus menjaga transparansi dan menjadi jembatan informasi antara KPK dan masyarakat.

Tidak hanya mengucapkan terima kasih, Ghufron juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan. “Tentu saya banyak salah dan kekurangan, kurang respons dan lain sebagainya. Untuk itu, saya memohon maaf atas semua itu,” ujarnya.

Ia berharap jurnalis yang telah mendukung KPK dapat terus melanjutkan perannya dengan semangat. “Semoga hari ke depan segenap jurnalis semakin sukses dan berkah, keluarganya sehat bahagia, rizkinya melimpah, dan dimudahkan untuk urusannya,” tambahnya.

Sebagai pesan perpisahan, Ghufron menekankan pentingnya menjaga silaturahmi meskipun tidak lagi berinteraksi di lingkungan KPK. “Di mana pun tempat dan ruang pengabdian kita, tetap jaga silaturahmi. Kita masih sesaudara sampai kapan pun,” kata Ghufron penuh haru.

Kepergian Nurul Ghufron menjadi akhir dari masa kepemimpinan KPK jilid kelima. Selama masa jabatannya, KPK menghadapi berbagai tantangan, termasuk penguatan kelembagaan di tengah revisi undang-undang.

Kini, lembaga antirasuah tersebut bersiap menyambut babak baru dengan kepemimpinan yang baru. Pertanyaan besar pun muncul: Apakah KPK mampu mempertahankan integritas dan independensinya di tengah dinamika politik dan hukum yang terus berkembang?.***

Artikel ini telah tayang di IndoBisnis.co.id.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments