JAKARTA, IndoBisnis – Di tengah dinamika politik yang semakin intens, PDI Perjuangan menunjukkan tekadnya untuk terus bergerak maju. Jumat (24/1), Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang ditujukan bagi anggota legislatif tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
“Bimtek ini dirancang untuk memperkuat kemampuan anggota legislatif dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan, anggaran, dan representasi rakyat,” jelas Hasto di kutip dalam keterangan tertulis media IndoBisnis, Jumat (24/1) malam turut hadir oleh tokoh-tokoh senior partai, seperti Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Adi Dharmo, dan Yuke Yurike.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh PDI Perjuangan pada tahun 2025. Selain untuk memperkokoh konsolidasi internal, Bimtek juga menjadi upaya partai dalam menjawab berbagai tantangan politik dan ekonomi yang dihadapi bangsa.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. DR (HC) Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan memberikan pembekalan pada pukul 14.00 WIB. Dalam sesi tersebut, Megawati akan menyoroti pentingnya ideologi, platform, dan sikap politik sebagai landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Program-program strategis seperti penanggulangan stunting, pemberantasan kemiskinan ekstrem, kedaulatan pangan, serta penciptaan lapangan kerja berbasis inovasi dan riset adalah bagian dari tanggung jawab anggota legislatif kami,” ungkap Megawati dalam keterangannya.
PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya peran budaya dalam meningkatkan kualitas peradaban bangsa. Gerakan kebudayaan dianggap sebagai elemen penting yang mendukung misi besar partai untuk membangun Indonesia yang lebih berdaya saing.
Dengan penyelenggaraan Bimtek ini, PDI Perjuangan membuktikan komitmennya untuk terus relevan dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Langkah ini tidak hanya memperkuat kapasitas anggota legislatif, tetapi juga menjadi bukti nyata konsistensi partai dalam menjalankan politik kerakyatan.***
