JAKARTA, IndoBisnis – Halmahera Utara, atau sering disingkat Halut, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara dengan ibu kota di Kecamatan Tobelo.
Dengan luas wilayah sekitar 3.891,62 km persegi dan jumlah penduduk mencapai 197.638 jiwa pada 2020, Halut memiliki berbagai kekayaan alam dan budaya yang menarik untuk diketahui.
Berikut adalah enam fakta menarik tentang Kabupaten Halmahera Utara yang dirangkum IndoBisnis.co.id dari berbagai sumber.
1. Memiliki Hampir 50 Pulau Halmahera Utara dikelilingi oleh hampir 50 pulau kecil yang tersebar di Laut Maluku dan Laut Halmahera. Setiap pulau menawarkan keindahan alam yang khas, mulai dari pantai berpasir putih, taman laut dengan beragam biota, hingga situs-situs bersejarah dari masa Perang Dunia II. Potensi wisata bahari dan budaya yang ada menjadikan Halut sebagai daerah agraris dengan kekayaan alam yang luar biasa.
2. Suku Togutil: Penghuni Hutan yang Berpindah-Pindah Suku Togutil adalah salah satu kelompok masyarakat asli Halmahera yang hidup secara nomaden di dalam hutan. Meskipun sering dianggap sebagai suku terasing, mereka memiliki kearifan lokal yang sangat erat dengan alam. Mereka hidup dari hasil hutan, seperti memukul sagu, berburu, dan mencari ikan. Selain itu, mereka juga menjual damar dan hasil hutan lainnya kepada masyarakat pesisir.
3. Bandara Kuabang: Gerbang Udara Utama Bandara Kuabang, yang terletak di Kecamatan Kao, merupakan pintu gerbang udara utama bagi Kabupaten Halmahera Utara. Pada 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru bandara ini, yang mampu melayani hingga 160.000 penumpang per tahun.
Bandara ini berperan penting dalam meningkatkan konektivitas di Maluku Utara dan mendukung perkembangan ekonomi lokal.
4. Rumah Adat Hibualamo: Simbol Perdamaian Rumah adat Hibualamo adalah simbol budaya dan perdamaian bagi masyarakat Halmahera Utara. Rumah adat ini memiliki sejarah panjang, bahkan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-15.
Hibualamo juga menjadi simbol rekonsiliasi pasca-konflik sosial di wilayah tersebut pada awal tahun 2000-an. Bangunan ini merepresentasikan nilai-nilai solidaritas, kecerdasan, dan perjuangan masyarakat setempat.
5. Destinasi Wisata Alam yang Memesona Halmahera Utara menyimpan banyak destinasi wisata alam yang belum banyak tereksplorasi. Salah satunya adalah Taman Laut Tobo-Tobo yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang masih alami.
Selain itu, Pantai Luari dengan pasir putihnya yang bersih juga menjadi tujuan favorit wisatawan. Berbagai lokasi wisata lainnya, seperti Danau Galela, Pantai Kupa-Kupa, dan Bukit Doa Dukono Lomo, menawarkan pemandangan indah yang sayang untuk dilewatkan.
6. Kuliner Khas yang Menggoda Selera Warisan kuliner Halmahera Utara juga tak kalah menarik. Salah satu yang paling unik adalah Sayur Lilin, hidangan yang menggunakan terubuk telur dimasak dengan bumbu kuning dan santan.
Ada juga Pisang Mulu Bebeb dan Bubur Sagu Ubi, yang merupakan kombinasi rasa manis dan gurih dari bahan-bahan lokal. Makanan tradisional lainnya seperti Ulat Pohon Bolowo dan Pisang Dabu-Dabu juga menawarkan cita rasa khas Halmahera.
Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya, Halmahera Utara memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya mengembangkan sektor-sektor tersebut agar lebih dikenal luas, baik di dalam negeri maupun didunia internasional.***