JAKARTA, IndoBisnis – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya peran Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dalam menjaga integritas dan berkontribusi pada pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPK, Nawawi Pomolango, saat menerima kunjungan studi kepolisian dari Taruna dan Taruni tingkat III Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama Tahun Ajaran 2024 Akpol RI, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (12/11).
Dalam sambutannya, Nawawi menyatakan bahwa Taruna dan Taruni adalah calon-calon pemimpin di masa depan yang akan memegang peran penting dalam penegakan hukum. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya akan membuat kebijakan, tetapi juga menjadi teladan moral dan etika bagi masyarakat.
“Taruna dan taruni adalah kader penegak hukum bangsa Indonesia. Kalian yang akan menjadi pemimpin di lembaga-lembaga kepolisian. Pemimpin sejatinya harus menjadi contoh moral dan etika bagi masyarakat,” ujar Nawawi di hadapan 115 Taruna dan Taruni Akpol.
Nawawi berharap para Taruna dan Taruni yang hadir dapat mengembangkan integritas, kompetensi, serta rasa tanggung jawab dalam setiap langkah pengabdian yang mereka jalani. Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam pengabdian mereka kepada masyarakat Indonesia.
Selain menekankan pentingnya integritas, Nawawi juga menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan studi kepolisian ini. Kunjungan ini dianggap sebagai momentum yang baik untuk mempererat kolaborasi antara KPK dan Akpol dalam memperkuat sistem penegakan hukum yang bebas dari korupsi.
“Materi yang diberikan diharapkan bisa menumbuhkan motivasi bagi Taruna Akpol agar kelak menjadi kader yang kompeten, profesional, dan berintegritas,” kata Nawawi.
Dalam kesempatan tersebut, Nawawi juga mengulas tugas utama KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa KPK memiliki enam tugas pokok sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK, antara lain pencegahan korupsi, koordinasi dengan lembaga lain, monitoring penyelenggara negara, supervisi dengan aparat penegak hukum, penindakan korupsi, dan eksekusi putusan yang berkekuatan hukum tetap.
Sementara itu, Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan, menjelaskan prosedur penindakan korupsi, mulai dari tahap penyelidikan hingga eksekusi. Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Dian Novianthi, juga turut memberikan materi mengenai Pendidikan Antikorupsi.
Kepala Bidang Falsafah dan Tradisi Akpol RI, Kombes. Pol. I Gusti Putu Gde Ekawana Prasta, juga memberikan apresiasi terhadap pembekalan yang diberikan oleh KPK. Ia berharap para Taruna dapat mempelajari lebih dalam upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
“Studi ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk memahami lebih jauh tentang peran KPK dalam pemberantasan korupsi dan hubungan antara KPK dan Polri, khususnya Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri,” jelas Ekawana.
Salah satu Taruni, Shafiqa Qiani, mengungkapkan betapa pentingnya pengalaman ini. “Saya bisa lebih mengenal KPK, penyebab dan dampak korupsi, serta strategi KPK dalam menyelesaikan masalah. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai calon anggota kepolisian,” ujar Shafiqa, yang juga Brigadir 1 Taruna Akpol.
Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan, terutama dalam mempelajari bidang Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Shafiqa berharap, kerjasama antara KPK dan Polri dapat terus berjalan untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan dalam pemberantasan korupsi.
Sinergi antara KPK dan Polri, khususnya Akademi Kepolisian, menjadi salah satu kunci dalam menciptakan sistem hukum yang bersih dan efektif di Indonesia.
Dengan penguatan kolaborasi ini, diharapkan Indonesia akan memiliki generasi penerus yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga integritas dan membangun masa depan bebas dari korupsi.***
Artikel ini telah tayang di IndoBisnis.co.id.