Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaHUKUM DAN KRIMINALBuronan e-KTP Paulus Tannos Tertangkap! Apa Kotak Pandora yang Akan Terbuka?

Buronan e-KTP Paulus Tannos Tertangkap! Apa Kotak Pandora yang Akan Terbuka?

JAKARTA, IndoBisnis – Buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos, akhirnya ditangkap oleh otoritas Singapura.

Penangkapan ini menandai babak baru dalam upaya Indonesia untuk mempersempit ruang gerak para koruptor yang mencoba melarikan diri ke luar negeri, terutama ke Singapura, yang selama ini dianggap sebagai tempat pelarian favorit.

Menurut Yudi Purnomo, mantan penyidik KPK, terdapat dua poin penting dari penangkapan Tannos.

Yudi menegaskan bahwa penangkapan ini menunjukkan keseriusan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura.

“Ini menjadi momentum bahwa perjanjian ekstradisi benar-benar dilaksanakan. Singapura tidak lagi menjadi tempat perlindungan bagi koruptor maupun aset-aset mereka,” ujar Yudi, pada Minggu (26/1/2025).

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah Singapura yang bersedia bekerja sama dengan Indonesia. Implementasi ini diharapkan menjadi sinyal tegas bahwa pelarian ke luar negeri tidak lagi menjadi solusi bagi para pelaku korupsi.

Selain itu, Yudi menilai penangkapan Tannos sebagai kunci dalam mengungkap lebih banyak fakta terkait kasus korupsi e-KTP.

“Tannos adalah pemilik PT Sandipala Arthaputra, perusahaan yang memiliki peran penting dalam proyek e-KTP. Ia mengetahui banyak hal tentang proyek tersebut, dan penangkapannya dapat membuka kotak Pandora yang selama ini tertutup,” jelasnya.

Kasus korupsi e-KTP telah menyeret berbagai pihak dari birokrasi, politisi, hingga pengusaha. Dengan tertangkapnya Tannos, diharapkan penyelesaian kasus ini dapat menemukan titik terang baru, termasuk kemungkinan mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain yang selama ini luput dari sorotan.

Penangkapan ini juga menjadi pengingat bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya bergantung pada lembaga penegak hukum, tetapi juga pada kerja sama internasional yang solid.

Pemerintah Indonesia diharapkan terus memperkuat hubungan dengan negara-negara lain, sehingga korupsi tidak lagi mengenal batas geografis.***

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments