- Anggaran Pendidikan Naik, Insentif Lansia Tetap Berjalan, dan Pemangkasan APBD Jadi Tantangan Daerah
WEDA — Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah resmi membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 di Pendopo Falcilno Weda.
Acara ini menjadi awal dari berbagai agenda perlombaan, pertunjukan kesenian, hingga Fagogoru Open Turnamen V yang digelar sebagai bagian dari perayaan hari jadi kabupaten tersebut.
Ketua Panitia HUT ke-35, Hi. Arief Djalaludin, dalam laporannya menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah dipersiapkan dengan baik.
Ia juga memastikan bahwa pembiayaan pelaksanaan HUT sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Tengah.
“Semua kegiatan yang dilaksanakan merupakan hasil kerja panitia dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Tidak ada dana tambahan di luar APBD,” kata Arief dalam laporannya, Rabu (15/10/2025).
Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah dalam sambutannya mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar menjadikan peringatan HUT ke-35 ini sebagai momen refleksi dan evaluasi atas perjalanan pembangunan daerah.
Menurutnya, capaian pembangunan selama ini belum sepenuhnya optimal. Ia menekankan bahwa keberhasilan daerah tidak diukur dari besarnya angka dalam laporan keuangan, melainkan dari seberapa besar manfaat yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kita perlu merenung bahwa apa yang kita lakukan masih sangat kurang, belum tajam, belum tepat sasaran. Pelaksanaan APBD bukan sekadar angka, melainkan bagian dari kebijakan publik yang menyentuh kepentingan masyarakat luas,” tegas Bupati.
Ia juga mengajak masyarakat Halmahera Tengah untuk menjadikan peringatan HUT ini sebagai titik nol dan titik referensi bagi langkah pembangunan selanjutnya.
“Mari kita bersatu tanpa perbedaan dan tanpa sekat di antara kita. Jika ada pemisah, maka itu adalah kelemahan kita. Kekuatan Halteng justru terletak pada kebersamaan dalam melangkah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bupati dalam arahannya juga menyoroti pentingnya peran organisasi perempuan dalam mendukung program pemerintah daerah.
Ia menyebut tiga organisasi utama, yakni PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Istri-Istri DPRD, sebagai “tiga srikandi” yang turut menggerakkan pembangunan sosial di tingkat keluarga dan masyarakat.
Selain itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar pemerintahan daerah berjalan dengan stabil, dijauhkan dari berbagai ujian, serta agar masyarakat Halmahera Tengah senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan peningkatan signifikan anggaran pendidikan daerah.
Berdasarkan data pemerintah, alokasi anggaran pendidikan naik dari Rp19 miliar pada 2019 menjadi Rp32 miliar pada 2026.
Peningkatan ini, kata Bupati, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan sebagai pondasi kemajuan daerah.
“Pendidikan menjadi prioritas utama karena di sana masa depan Halteng dibangun. Kami pastikan setiap rupiah yang dialokasikan memiliki arah yang jelas untuk peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tetap memberikan insentif sebesar Rp500 ribu per bulan bagi warga lanjut usia di atas 60 tahun tanpa kriteria tambahan.
Kebijakan ini disebut sebagai bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah kepada warga lanjut usia yang telah berkontribusi bagi daerah.
Namun, di tengah capaian dan komitmen tersebut, Bupati tidak menutup mata terhadap tantangan baru yang dihadapi daerah.
Ia menyampaikan adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat yang mencapai Rp480 miliar untuk Halmahera Tengah.
Menurutnya, kebijakan tersebut bukanlah bencana, melainkan ujian bagi pemerintah daerah agar lebih inovatif dan efisien dalam mengelola keuangan publik.
“Belum tentu anggaran besar bisa mencapai target jika tidak dikelola dengan baik. Tahun 2026 bukan tahun untuk mengencangkan ikat pinggang, melainkan saatnya menunjukkan bahwa uang bukan segalanya. Yang utama adalah tanggung jawab dan integritas dalam pengelolaan keuangan daerah,” tegas Bupati.
Pembukaan rangkaian kegiatan HUT ke-35 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat Halmahera Tengah untuk terus bersatu, berinovasi, dan bekerja sama membangun daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
***
