JAKARTA, IndoBisnis – Mantan Ketua KPU, Arief Budiman, tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada pukul 10.09 WIB, Rabu (15/1/2025).
Mengenakan kemeja putih yang dibalut dengan jaket berwarna coklat dan membawa catatan kecil, Arief mengaku siap memberikan keterangan kepada penyidik.
“Hanya (bawa) catatan saja,” ujar Arief singkat saat ditanya awak media. Ia memilih tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai pemeriksaannya.
Selain Arief, kader PDIP Saeful Bahri juga turut hadir dalam pemeriksaan terkait kasus Hasto. Saeful, seperti Arief, memilih bungkam. “Makasih ya, nanti ya,” katanya sambil berlalu.
Kasus Dugaan Suap PAW dan Obstruction of Justice
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengusutan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku. Hasto juga disangka menghalangi penyidikan (obstruction of justice) dalam kasus ini.
Selain Arief, dua saksi lain yang dijadwalkan hadir adalah Ketua KPU Musi Rawas periode 2019–2024, Anasta Tias, dan Sekretaris Pimpinan KPU, Rahmat Setiawan Tonidaya.
Hasto sebelumnya dijadwalkan untuk diperiksa pada 6 Januari, namun meminta penjadwalan ulang usai HUT PDIP. Ia dijadwalkan hadir pada 13 Januari mendatang. “Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir dan memberikan keterangan sebaik-baiknya,” tegas Hasto.
KPK Terus Dalami Kasus
KPK memastikan akan terus mengusut tuntas kasus ini. Publik menunggu hasil pemeriksaan yang diharapkan dapat mengungkap lebih jauh dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus besar ini.***