JAKARTA, IndoBisnis – Pasangan calon nomor urut 2, Aliong Mus dan Sahril Thahir. Pasangan yang dikenal dengan nama AMSAH ini menegaskan visi mereka untuk memanfaatkan kekayaan alam Maluku Utara dengan pendekatan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini masih merasakan ketimpangan pembangunan.
Dalam wawancara dengan IndoBisnis.co.id setelah debat, Aliong Mus mengungkapkan bahwa pengelolaan sumber daya alam seperti tambang, perikanan, dan pariwisata akan menjadi prioritas utama mereka. Dengan strategi yang terukur dan terencana, Aliong berjanji akan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan sektor-sektor vital tersebut untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh mereka.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya mengeksploitasi kekayaan alam, tetapi juga menjamin keberlanjutan ekosistem. Pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan adalah kunci, dan kami akan memperkuat regulasi serta pengawasan lingkungan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujar Aliong. Setelah debat publik ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yang disiarkan oleh Kompas TV pada Kamis (21/11/2024)
Sebagai provinsi kepulauan, Maluku Utara menghadapi tantangan besar dalam hal konektivitas antar pulau. Aliong Mus mengusulkan pembangunan dermaga baru di pulau-pulau terpencil dan peningkatan armada kapal perintis untuk mempermudah akses transportasi.
Tak hanya itu, pasangan ini juga berencana untuk memperluas jaringan internet di seluruh wilayah, guna mendukung sektor pendidikan dan ekonomi digital, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
“Konektivitas antar pulau sangat penting untuk memastikan pemerataan pembangunan. Tanpa infrastruktur yang memadai, masyarakat di daerah terpencil akan terus tertinggal,” tambah Aliong.
Sahril Thahir, calon wakil gubernur dari pasangan AMSAH, juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Maluku Utara.
“Kami akan memastikan bahwa setiap desa dan pulau kecil mendapatkan akses yang sama terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan. Tidak ada lagi daerah yang tertinggal,” tegas Sahril.
Pasangan AMSAH juga menyadari pentingnya program rehabilitasi lingkungan sebagai bagian dari pengelolaan sumber daya alam. Aliong Mus menegaskan bahwa eksploitasi tambang dan perikanan harus mematuhi standar lingkungan yang ketat, dan masyarakat akan dilibatkan dalam program-program pemulihan lingkungan.

Juru bicara pasangan Aliong Mus dan Sahril Thahir, Saiful Ahmad, juga menyampaikan optimisme mengenai peluang pasangan ini untuk memenangkan Pilkada Maluku Utara 2024.
Menurut Saiful, program yang disampaikan oleh AMSAH sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dan menjawab isu-isu utama seperti pembangunan infrastruktur, ekonomi berbasis sumber daya lokal, dan pemerataan layanan publik.
Saiful juga mengungkapkan alasannya mendukung AMSAH setelah meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gelora.
“Saya mendukung AMSAH karena mereka adalah pilihan yang tepat bagi Maluku Utara. Mereka memiliki visi yang jelas dan program yang konkret untuk menjawab aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Dengan pemungutan suara yang semakin dekat, Saiful mengungkapkan bahwa tim AMSA sedang melakukan koordinasi intensif dengan partai koalisi, relawan, dan simpatisan untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Saiful Ahmad juga menyoroti antusiasme yang tinggi di basis pendukung AMSAH, menurutnya menjadi modal kuat untuk meraih kemenangan pada 27 November 2024.
“Kami sangat optimis, dengan dukungan masyarakat yang luar biasa, AMSAH akan membawa perubahan besar bagi Maluku Utara ke arah yang lebih baik dan sejahtera,” tutup Saiful dengan penuh keyakinan.***
Artikel ini telah tayang di IndoBisnis.co.id.