Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaBERANDANasional100 Hari Kerja Wali Kota Tidore: Empat Hari Kerja, Jumat Tanpa Aktivitas!

100 Hari Kerja Wali Kota Tidore: Empat Hari Kerja, Jumat Tanpa Aktivitas!

JAKARTA, IndoBisnis – Bagaimana jika seluruh aktivitas di Tidore dihentikan setiap Jumat? Itulah kebijakan yang akan diterapkan Wali Kota Muhammad Sinen dalam 100 hari kerja pertamanya.

Selain membatasi aktivitas di hari Jumat, ia juga akan menerapkan sistem kerja baru bagi PNS yang hanya bekerja empat hari dalam seminggu.

•Kota Santri dan Penyesuaian di Oba

Tidore resmi ditetapkan sebagai Kota Santri melalui kerja sama dengan Kementerian Agama. Namun, implementasinya harus disesuaikan dengan kondisi wilayah.

“Tidore terbagi menjadi dua wilayah, yakni Pulau Tidore dan Daratan Oba. Kota Santri dapat diterapkan di Tidore, tetapi di Oba perlu penyesuaian karena wilayahnya merupakan tempat transit dengan pelabuhan dan tambang,” kata Muhammad Sinen, Selasa (18/2/2025).

Namun, bukan berarti Oba tidak bisa menerapkan konsep Kota Santri. Pemerintah akan menyesuaikan kebijakan agar tetap selaras dengan kondisi setempat, termasuk dengan pembatasan aktivitas pada hari Jumat.

•Jumat Tanpa Aktivitas dan Empat Hari Kerja

Sinen menegaskan bahwa aktivitas pasar di Kota Tidore akan dihentikan setiap Jumat agar sesuai dengan prinsip Kota Santri.

“Dulu saya pernah meminta agar pasar beroperasi di hari Sabtu, bukan Jumat, dan itu berhasil. Sekarang, kita akan menerapkan kebijakan yang lebih luas,” ujarnya.

Selain itu, mulai 100 hari kerja pertama, pemerintah akan menerapkan empat hari kerja bagi PNS, yakni Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat, pegawai hanya diwajibkan datang untuk olahraga pagi, lalu pulang tanpa aktivitas kantor.

“Jam operasional kendaraan darat dan laut juga akan dibatasi, yaitu pukul 06.00 hingga 11.00 WIT. Setelah itu, istirahat total hingga pukul 14.00 WIT, baru aktivitas bisa berjalan kembali,” tambahnya.

Tidore Pelopor Efisiensi Kerja?

Saat ini, pemerintah pusat tengah mempertimbangkan kebijakan tiga hari kerja sebagai strategi efisiensi anggaran. Namun, Tidore justru lebih dulu berinovasi dengan empat hari kerja. Apakah ini akan menjadi model bagi daerah lain?

“Saya ingin memulai dari PNS Tidore. Jika nanti kebijakan tiga hari kerja dari pusat diterapkan, kita sudah lebih siap,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, Tidore diharapkan semakin memperkuat identitasnya sebagai Kota Santri sekaligus meningkatkan efisiensi kerja pemerintah daerah.***

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments