Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaHUKUM DAN KRIMINALDua Kali Mangkir, Akhirnya Maria Lestari Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Hasto...

Dua Kali Mangkir, Akhirnya Maria Lestari Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Hasto Kristiyanto

JAKARTA, IndoBisnis – Maria Lestari, anggota DPR RI periode 2019-2024 dan 2024-2029 dari PDI Perjuangan, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (17/1/2025).

Ia hadir sebagai saksi dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pantauan IndoBisnis.co.id menunjukkan Maria tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.26 WIB. Mengenakan kemeja berwarna biru lengan panjang, juga mengenakan celana panjang jeans dan masker hitam, ia tampak berusaha menutup wajahnya dari sorotan kamera. Maria datang didampingi oleh tim pengacaranya.

Sebelumnya, Kehadiran Maria Lestari ini menjadi sorotan karena sebelumnya ia dua kali mangkir dari panggilan penyidik KPK. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, menyebut pihaknya sempat menelusuri alasan ketidakhadiran Maria dalam pemanggilan sebelumnya.

“Untuk Saudari ML, penyidik menginvokasikan alasan ketidakhadiran. Kami menelusuri apakah yang bersangkutan sudah menerima surat panggilan atau ada keterangan patut dan wajar yang menyebabkan ketidakhadiran,” ujar Tessa Rabu (16/1/2025).

Menurut Tessa, jika seseorang mangkir dari panggilan sebanyak dua kali tanpa alasan yang jelas, penyidik memiliki wewenang untuk melakukan upaya penjemputan paksa.

“Maria ini kan sudah dua kali mangkir. Kalau dia tidak hadir lagi, bisa saja kami lakukan penjemputan,” tambahnya.

Nama Maria Lestari mencuat setelah Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebutnya saat mengumumkan status tersangka Hasto Kristiyanto.

Kehadirannya di Gedung KPK diharapkan memberikan kejelasan terkait keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam alur kasus suap PAW Harun Masiku.

Maria Lestari sendiri belum memberikan keterangan kepada media mengenai pemanggilan ini.

Kasus suap PAW Harun Masiku terus menjadi perhatian publik karena melibatkan sejumlah nama besar, termasuk Hasto Kristiyanto.***

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments