Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaBERANDANasionalBPOM Gandeng KPK Ngantor Bareng, Bukti Serius Lawan Korupsi?

BPOM Gandeng KPK Ngantor Bareng, Bukti Serius Lawan Korupsi?

JAKARTA, IndoBisnis – Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas lembaga yang dipimpinnya.

Usai bertemu dengan Ketua KPK beserta jajaran deputi, Taruna menyebutkan bahwa BPOM telah meraih skor 83,9 dalam penilaian integritas KPK, jauh di atas rata-rata lembaga lain yang hanya mencapai angka 73.

“Kami sudah masuk dalam kategori lembaga terbersih nomor empat. Tapi kami ingin lebih dari itu, kalau bisa menjadi nomor satu,” ujar Taruna sesuai audensi di Gedung KPK, Jakarta pada, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, BPOM memiliki peran besar dalam ekonomi nasional dengan kontribusi mencapai Rp6.000 triliun, mencakup sektor pangan, obat-obatan, hingga kosmetik. Dengan angka sebesar itu, risiko gratifikasi dan korupsi pun turut meningkat.

Sebagai langkah nyata, BPOM mengundang KPK untuk berkantor di institusinya guna memperketat pengawasan. “Undangan ini sudah disambut positif oleh Ketua KPK dan akan ditindaklanjuti oleh kedeputian terkait,” katanya.

Tak hanya itu, BPOM juga berencana membuat regulasi khusus untuk mengantisipasi godaan gratifikasi dari industri farmasi dan makanan.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum kanker korupsi menyebar, kami harus amputasi jalurnya,” tegas Taruna.

Dalam kesempatan yang sama, Taruna juga menegaskan dukungan BPOM terhadap program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang diinisiasi pemerintah.

“Kami sudah menandatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional dan siap mendampingi program ini, karena dampaknya terhadap kesehatan anak-anak Indonesia sangat besar,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah ini, BPOM menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan berintegritas.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan KPK agar BPOM bebas dari korupsi,” pungkas Taruna.***

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments